Masa pertumbuhan merupakan saat dimana anak memerlukan kebutuhan
nutrisi seimbang agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang
diharapkan. Masalah yang sering terjadi adalah anak-anak justru
seringkali susah makan. Ibu, punya masalah seperti ini juga? Sebenarnya
banyak jurus jitu yang bisa ibu lakukan untuk menyiasati hal ini, salah
satunya adalah dengan memberikan snack sehat bagi si buah hati.
Aktifitas anak sehari-hari biasanya dihabiskan dengan belajar,
olahraga dan bermain. Terkadang aktifitas tersebut seringkali membuat
anak susah makan dan lebih memilih menyantap jajanan yang dibeli di
warung atau tukang jajanan. Hasil pengawasan BPOM pada tahun 2011 kepada
31 Sekolah Dasar di 5 wilayah DKI Jakarta, beberapa sampel yang diambil
masih positif mengandung formalin, boraks, rhodamin B dan metanyl
yellow (pom.go.id, accessed 9 May 2013). Wah, ini yang harus kita
waspadai, Bu! Snack yang tadinya ditujukan sebagai pelengkap menu makan
utama dan sumber energi malahan berubah jadi sumber penyakit bagi si
kecil. Sebaiknya, Ibu membuat sendiri makanan snack sehat bagi si kecil. Selain lebih terjamin kebersihannya, Ibu juga bisa mengatur nutrisi dan porsi yang pas bagi sang buah hati. Jumlah atau porsi snack juga berpengaruh loh, Bu. Snack harus cukup porsinya sehingga si kecil bisa tetap melanjutkan aktivitasnya, namun juga perlu diperhatikan bahwa bila memberikan snack dalam porsi besar membuat anak merasa kenyang dan malahan membuat anak susah makan menu utama.
Yang harus ibu ingat adalah snack itu harus bergizi. Jangan memberikan snack yang miskin gizi, seperti makanan yang hanya kaya akan gula. Berikan snack yang kaya akan protein, vitamin, mineral dan serat sebagai penunjang pertumbuhan fisik dan menjaga serta memelihara kesehatan anak. Snack sehat contohnya adalah buah-buahan, cake labu kuning, risoles sayuran, macaroni schotel, ataupun kroket kentang. Labu kuning yang kaya akan vitamin dan mineral, baik untuk kesehatan dan bisa diolah menjadi snack sehat yang menggoyang lidah.
Kelezatannya pun semakin bertambah nikmat apabila Ibu menggunakan bahan-bahan bermutu dalam proses pengolahan, misalnya menggunakan margarin khusus seperti Blue Band Cake and Cookie yang juga mengandung vitamin B2. Waktu makan juga sebaiknya Ibu perhatikan. Yaitu antara waktu makan pagi dan makan siang (jam 10.00), atau di sore hari antara waktu makan siang dan makan malam (jam 16.00). Memberikan snack sehat sebaiknya jangan berdekatan dengan waktu makan karena anak akan susah makan karena masih merasa kenyang. Jadi, sudah tahu apa snack sehat yang cocok buat si kecil? Selamat berkreasi ya, Bu!
